Jumat, 27 April 2012

Pendelegasian ke ILMIKI

Sidang Tahunan IV ILMIKI
Berikut adalah hasil dari pendelegasian oleh HIMIKA FK UGM ke sidang ILMIKI yang diwakili oleh Astuti  (kastrad) dan Risma (hublu)... cekidoottt *-*



Dengan mengusung tema “Transformasi Peran Mahasiswa Keperawatan dalam Pencapaian MDGs 2015” Sidang Tahunan IV ILMIKI kembali diadakan di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta pada 10 April – 14 April 2012. Sesuai dengan Pasal 14 pada Anggaran Dasar ILMIKI, Sidang Tahunan ini termasuk salah satu agenda wajib yang dihadiri oleh beberapa anggota penuh dan anggota peninjau dari seluruh Indonesia. Rangkaian acara yang diselenggarakan selama 5 hari ini berupa pelaporan pertanggungjawaban PHN dan Korwil mengenai segala proker yang terselenggara selama setengah tahun periode kepemimpinan, pembahasan isu-isu keperawatan yang tengah merebak di dunia keperawatan sendiri, perencanaan pengubahan AD/ART ILMIKI yang selanjutnya akan ditetapkan di Kongres ILMIKI mendatang yang diselenggarakan di Unsyiah Aceh, dan ditutup dengan Seminar Nasional dengan tema “Uji Kompetensi Nasional”.
Laporan pertanggungjawaban oleh PHN maupun masing-masing Korwil dilaksanakan pada hari kedua ST VI ILMIKI. Salah satu kegiatan yang mungkin bisa disoroti mengenai keberadaan ILMIKI adalah kegiatan dari biro kesekretariatan yang sedang dalam tahap mengusahakan pelegalan status ILMIKI. Disini bisa diketahui bersama bahwa sampai saat ini status ILMIKI belum legal dibawah DIKTI, mengingat juga bahwa umur kepengurusan ILMIKI yang masih muda yaitu 6 kali pergantian pengurus. Namun pengusahaan ini akan diprediksikan akan cepat membuahkan hasil karena sudah adanya kerjasama yang bagus antara ILMIKI dengan DIKTI. Sejalan dengan adanya IND (International Nurses Day) pada bulan Mei mendatang, Dirjen Sosmas ILMIKI membentuk salah satu kegiatan yaitu Bakti Sosial yang akan diselenggarakan pada masing-masing wilayah. Rangkaian dari Bakti Sosial sendiri meliputi pembagian sembako, pelayanan kesehatan, dan sosialisasi kesehatan. Adapun tindak lanjut dari ILMIKI dalam lingkup nasional adalah adanya PENGMAS AWARD. PENGMAS AWARD ini adalah lomba tingkat nasional yang diadakan Dirjen Sosmas ILMIKI dengan mengirimkan video dokumentasi mengenai bentuk pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh institusi/daerah/wilayah, video tersebut nantinya bisa diupload melalui Facebook atau Youtube. Dirjen Sosmas sendiri dalam satu tahun terakhir ini sudah ikut banyak berperan dalam membantu korban bencana alam berupa bantuan dana seperti bencana banjir yang terjadi di pesisir selatan dan korban banjir di Kalimantan Selatan.
                Begitu banyak isu yang sebenarnya terjadi di dunia keperawatan, beberapa isu diantaranya bukan lagi merupakan masalah yang baru namun masih saja belum dijumpai jalan keluarnya untuk kebaikan seluruh insan keperawatan Indonesia. Untuk menindaklanjuti solusi-solusi yang mungkin ada pada perkembangan isu selanjutnya dari pusat, Dirjen Pendpel (Direktorat Jenderal Pendidikan dan Penelitian) membentuk sebuah forum dengan nama FEKK (Forum Edukasi Keperawatan Kampus) yang merupakan forum kecil perpanjangan tangan dari PHN yang tergabung dalam HPEQ. FEKK sendiri diadakan disetiap wilayah. Secara lebih terperinci FEKK berfungsi untuk memfollow up isu-isu baru dari pusat, untuk menindaklanjuti sistem akreditasi dan pendidikan, dan untuk memberikan info mengenai HPEQ. Pada wilayah IV (Jawa Tengah dan DIY), FEKK baru saja dibentuk pada 14 April 2012 lalu di Jakarta. Kegiatan dari Dirjen Pendpel yang berhubungan langsung dengan UGM adalah adanya Ners Vaganza Nasional yang tahun ini ditenderkan kepada UGM dengan sasaran mahasiswa S1 dan D3 keperawatan seluruh Indonesia.
Sebagai mahasiswa S1 Keperawatan sudah seharusnya mengetahui akan keberadaan ILMIKI, namun pada kenyataannya begitu banyak mahasiswa yang belum mengetahui adanya lembaga ini baik mahasiswa yang institusinya tergabung dalam anggota tetap dan anggota peninjau. Direktorat Jenderal Pengembangan Sumber Daya Manusia (Dirjen PSDM) ILMIKI memfasilitasi para mahasiswa untuk lebih mengenal ILMIKI sendiri dengan mengadakan suatu kegiatan bernama ILMIKI in Campus dengan tujuan menumbuhkan sense of belong ILMIKI oleh setiap mahasiswa Ilmu Keperawatan di Indonesia dan adanya pembekalan kader dari tiap institusi. Bentuk kegiatannya berupa kajian yang diadakan setiap institusi-institusi ilmu keperawatan se-Indonesia dan pembekalan kader lewat pemberian materi-materi hingga ke setiap institusi keperawatan se-Indonesia. Setiap 3 bulan sekali masing-masing institusi dengan tiap Korwil membuat progress report yang akan dilaporkan dengan mengirimkan via email ke Dirjen PSDM. Tour to Campus yang merupakan bagian dari ILMIKI in Campus sendiri bisa disampaikan oleh pihak-pihak yang merasa mengenal ILMIKI lebih dekat sepert PHN atau Korwil. Bentuk lanjutan dari ILMIKI in Campus adalah adanya LKMM Nasional yang tahun ini akan diadakan di Universitas Diponegoro pada 2-5 Oktober 2012. LKMM merupakan pemberian materi kepemimpinan, organisasi dan workshop. Kegiatan Dirjen PSDM yang bertujuan untuk mengenalkan ILMIKI ini didukung oleh Dirjen Komunikasi dan Informasi dengan adanya pembuatan website ILMIKI serta social network ILMIKI. Pada website atau social network ini nantinya dapat digunakan untuk memperkenalkan ILMIKI dan memposting isu-isu aktual serta informasi seputar keperawatan. Rencana awalnya, website ini akan dilaunchingkan pada saat ST VI kemarin, tetapi dengan banyak pertimbangan dan kendala akhirnya website belum jadi dilaunchingkan lagi. Sejauh ini sudah ada blog ILMIKI yang bisa digunakan oleh seluruh anggota.
Pada 11-14 Januari 2012 kemarin telah diadakan Lokarnas I ILMIKI yang merupakan bagian dari kegiatan Dirjen Kastrad ILMIKI. Pada Lokarnas ini dihasilkan sebuah laskar baru yang bernama GEMP4R (Gerakan Mahasiswa Keperawatan Pendobrak Pergerakan Pengesahan RUU Keperawatan) dengan tujuan untuk menyusun strategi percepatan RUU Keperawatan. Salah satu gerakan yang sedang dilaksanakan tim GEMP4R adalah dengan mengepostkan tulisan-tulisan melalui twitter dengan account @perawatgalau atau hashtag #merawatIndonesia. Tulisan-tulisan tersebut berisi dengan twit yang menunjukkan kebaikan perawat dan semakin kebawah menunjukkan arti pentingnya RUU Keperawatan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Berhubungan dengan acara IND, tim GEMP4R mengharapkan adanya pembuatan pin dengan tulisan #merawatIndonesia yang desainnya sudah dirancang dari tim sendiri. Hal ini diharapkan masyarakat yang melihat pin tersebut akan lebih melirik lagi pada isu-isu keperawatan yang ada pada jaringan sosial twitter dengan hashtag merawatIndonesia. Masih menindaklanjuti mengenai RUU Keperawatan, akan ada beberapa anggota DPR yang turun ke daerahnya menanggapi masalah rancangan ini dan diharapkan mahasiswa turut berpartisipasi aktif dalam mengegolkan RUU Keperawatan karena disini mahasiswa diberi kesempatan langsung untuk membahas bersama mereka. Tahun ini merupakan penentuan terbesar dimana RUU Keperawatan akan disahkan atau kita selaku pihak-pihak perawat harus mengulang perjuangan selama bertahun-tahun lagi demi terwujudnya RUU Keperawatan di Indonesia. “Yakinlah rekan – rekanku…Selalu, dalam peristiwa-peristiwa besar hanya sedikit orang-orang yang menggerakannya. Merekalah para pelaku sejarah, merekalah yang sadar akan skenario cerita dan merekalah yang mampu melihat akhir dari suatu proses, maka merekalah yang mampu memutar biduk pergerakan ini. Dan kita adalah mereka” (GEMP4R)
Seminar Nasional bertemakan “Uji Kompetensi Nasional” menghadirkan sajian materi yang sangat penting untuk diketahui oleh calon tenaga perawat. Uji kompetensi profesi adalah bagian dari penapisan kompetensi seseorang untuk dapat menyandang gelar sebutan atau pekerjaan profesi yang sering diistilahkan sebagai proses credentialing yang dilakukan oleh profesi yang bersangkutan, dalam hal ini perawat dilaksanakan oleh PPNI. Proses ini dilanjutkan dengan kegiatan registrasi, dimana perawat yang telah lulus dicatat dan diberi nomor dalam sistem registrasi nasional dan mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi). Perawat yang telah teregister berhak menjalankan praktek professionalnya. STR bisa diperpanjang setiap 5 tahun sekali sesuai dengan tanggal lahir perawat yang bersangkutan dengan pertimbangan supaya tidak ada penumpukan perpanjangan pada satu waktu. Untuk lulusan 2012 ke atas akan mendapatkan STR secara gratis, jadi Uji Kompetensi untuk perolehan STR ini hanya diberlakukan untuk lulusan tahun 2012 kebawah. Proporsi materi uji mengacu kepada tugas pokok perawat sesuai dengan jenjang pendidikan. Materi uji kompetensi, mayoritas dikembangkan dari 12 minimum core competency. Dengan adanya Uji Kompetensi ini maka diharapkan perawat Indonesia menjadi perawat yang benar-benar professional dan diakui kerjanya oleh masyarakat Indonesia sendiri



               


1 komentar:

yang mau komentar monggo

Selamat Datang

Welcome to our blog..

Tentang Kita

Foto saya
Bersama HIMIKA mewujudkan civitas keperawatan untuk terus kreatif, inovatif, kritis, berkompeten, dan aspiratif serta bermoral dalam hal keorganisasian, keilmuan, pelayanan masyarakat, dan penelitian untuk menghadapi persaingan dunia global dalam dunia keperawatan

Followers

Search This Blog