Sabtu, 12 November 2011

Hidup itu indah :)


Choose to Live!
Kalau jalannya masih panjang, kenapa harus berhenti ditengah jalan?
Semua orang sadar bahwa hidup itu penuh dengan masalah. Tapi apakah semua orang cukup yakin dan kuat untuk menghadapi semua masalah itu?


Life is Choice!
Hidup dengan segala permasalahannya memang sudah menjadi satu paket yang nggak terpisah.
Life is choice! jadi kita harus selalu siap dengan konsekuensi pilihan kita.
Contohnya nih, aktif di kegiatan kampus, kita harus siap lelah secara mental maupun fisik.
Kita harus bisa mengatur waktu agar tanggungjawab sebagai mahasiswa, yaitu kuliah, tidak terabaikan.
Lalu ketika kita memilih untuk pacaran, berarti kita harus siap dengan perbedaan persepsi yang sering kali muncul dan menimbulkan pertengkaran.
Kita harus siap dan mampu menjadi dewasa dengan segala problem hidup yang sering kali tidak diketahui kapan datangnya.
Semuanya memang merupakan serangkaian yang tidak bisa dihindari.
Susahnya, waktu nggak akan pernah mau berkompromi dengan keadaan kita.
Roda kehidupan nggak akan berhenti hanya karena kita merasa belum siap.
Kapan dan dimana saja kita harus siap keluar dari zona nyaman kita untuk menghadapi perubahan.

Jangan bikin masalah baru
Karena masalah memang paling susah berkompromi dengan waktu, seringkali kita nggak siap ketika masalah itu datang,
akhirnya seringkali dari kita banyak yang mengambil jalan pintas yang selalu terlihat lebih mudah.
Kayak contoh kaus di tv nih, kemiskinan berujung bunuh diri, atau di putus pacar langsung bunuh diri. Duh duh! Nggak banget kayak gitu.
Pikiran negatif kayak gitu itu malah semakin menambah masalah bukan menyelesaikan masalah.
Coba ambil napas dalam dalam, rileks kan pikiran dan pikirkan apa yang akan terjadi di masa depan, jangan hanya berkutat dengan pikiran hari ini atau sekarang.

Seberapa tahan?
Walaupun susah, para ahli berpendapat bahwa masalah yang terjadi di dalam hidup kita merupakan suatu alat untuk menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik lagi.
Fanny Law, seorang pejabat di pemerintahan Hongkong yang menangani masalah pendidikan mengatakan bahwa terkadang kita merasa takut dan lemah dalam menghadapi semua masalah dan mungkin mempertanyakan kemampuan kita sendiri.
Tapi kalau kita memandang masalah sebagai sebuah tantangan dan berhasil survive, hal itu justru akan memberikan kita kepuasan dan percaya diri.
Seorang konsultan motivasi, Dr. Paul. Stolz, dalam teorinya yang disebut Adversity Quotient menekankan bahwa sebuah kesuksesan merupakan hasil dari kemampuan kita untuk bangkit kembali setelah mengalami sebuah masalah.
Menurutnya, cara kita menghadapi masalah ada 3 teori.
Yang paling rendah disebut Quitters, yaitu mereka yang menolak menghadapi masalah dan memilih untuk berhenti.
Yang kedua adalah campers, yaitu mereka yang menghindari masalah dan memilih untuk bersembunyi.
Dan yang paling tinggi adalah climbers, yang secara berani menghadapi masalah dan menganggapnya sebagai tantangan.

Mereka yang termasuk golongan climbers adalah orang orang yang hidup bahagia dan sering menjadi pemimpin dalam lingkungannya.
Sedangkan mereka yang nggak bijaksana dalam menghadapi masalah biasanya akan terlalu cepat gembira dan emosional dalam menghadapi sukacita namun langsung jatuh begitu masalah muncul.
Jadi, yuk ubah pola pikir kita.
Dari yang tadinya masalah adalah musibah menjadi masalah adalah tantangan.
Karena sebenarnya kita semua sanggup dalam menghadapi permasalahan hidup yang selalu muncul tersebut.
Memutuskan sebuah roda kehidupan tidak berarti menemukan masalah.
Memilih mati itu gampang, tapi yang susah adalah memilih untuk tetap hidup.
Semangat selalu untuk kita!

Jalankanlah hidupmu yang indah.
Jangan pernah kau berkeluh kesah, walau kadang engkau lelah.
HIDUP ITU TETAP INDAH
(Naif-hidup itu indah)
-gds5-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yang mau komentar monggo

Selamat Datang

Welcome to our blog..

Tentang Kita

Foto saya
Bersama HIMIKA mewujudkan civitas keperawatan untuk terus kreatif, inovatif, kritis, berkompeten, dan aspiratif serta bermoral dalam hal keorganisasian, keilmuan, pelayanan masyarakat, dan penelitian untuk menghadapi persaingan dunia global dalam dunia keperawatan

Followers

Search This Blog